Ketua Group Mata Pancing Polres Melawi, Long Dj : Kami Rangkul Komunitas Memancing dan Berkomitmen Bersama Menjaga Kelestarian Alam
Polres Melawi Polda Kalbar – Dalam hoby tidak ada bisa memilih bahkan memaksakan hal ini kepada siapa pun, tentu hal hoby adalah bawaan kesenangan masing masing dari berbagai hal yang menjadi kesenangannya terutama yang berurusan dengan baja melengkung, joran melengkung dan amisnya sang umpan dengan target ikan idola.
Tak terkecuali anggota Polri yang hoby memancing khususnya personel Polres Melawi yang bergabung dalam group WA Mata Pancing Polres Melawi.
Di sela sela kesibukannya berusaha menyisihkan waktu pada hari sabtu mau pun minggu dan mengesampingkan biaya yang lumayan untuk menghiasi Hoby nya belum lagi harus menempuh jalan yang jauh, banyak rintangan bahkan harus berjuang melawan teriknya matahari untuk hasil tarikan joran melengkung.
Dedi Juliadi, adalah aktor dari munculnya para penghoby memancing di lingkungan Polres Melawi, anggotanya mulai dari personel Polres hingga Polsek jajaran Polres Melawi, jumat (17/5/2024).
“Hoby yang sama kami tuangkan dalam group dengan tujuan utama adalah silaturahmi serta komitmen bersama selalu menjaga alam untuk kelestariannya hingga anak cucu,” ujar Dedi yang akrab di sapa Dj atau Long Dj uban.
Komitmen dengan hoby dan menjaga kelestarian di buktikan dengan mencari ikan dengan cara tradisional dan selalu menjaga kearifan lokal yang ada ditengah masyarakat yaitu hanya dengan memancing dan memasang perangkap ikan atau bubu.
“Kami tegas dan akan sangat melarang keras mencari ikan dengan penggunaan bahan kimia baik tuba, setrum,bom ikan dan taburan bahan lain yang dapat merusak ekosistem alam,” jelasnya.
Group WA Mata Pancing ini juga telah bekerja sama dan berkolaborasi dengan komunitas dan group memancing yang ada di Kabupaten Melawi seperti group memancing Box Serongai, Ellite Fishing Club, Nelayan Pemuar, Boncos Mania, Tirto Udan, Gold Fish dengan melakukan upaya upaya edukasi kepada masyarakat secara luas akan bahaya penggunaan alat atau bahan kimia dalam mencari ikan yang memiliki efek buruk pada lingkungan dan kesehatan.
“Bekerja sama telah kami lakukan dengan berbagai group memancing diantaranya kami telah memasang spanduk larangan mencari ikan dengan cara setrum, tuba, bom ikan mau pun penggunaan bahan kimia lainnya di beberapa sungai seperti sungai pinoh, sungai melawi, sungai belimbing, sungai pemuar, di Desa Menunuk, Desa Batu Nanta, Sungai Keninjal dan lokasi yang menjadi kerawanan masyarakat mencari ikan dengan cara tidak arif, Ia menambahkan melalui group ini mengajak seluruh warga masyarakat untuk peduli dan menjaga kelestarian lingkungan hidup bersama” Lingkungan Hidup Adalah Kita, Mari Bersama Kita Jaga Kelestariannya,” terang Dedi.
Diharapkan dengan adanya group memancing di Kabupaten Melawi dan komitmen tegas melarang masyarakat yang menggunakan cara tidak bijak dalam mencari ikan dapat mencegah kerusakan alam, Dedi juga mengingatkan bahwa di sungai melawi mau pun sungai pinoh bahkan anak sungai didalamnya banyak menyediakan ikan yang menjadi ikon Kabupaten Melawi seperti ikan Toman, Lais, Kelabau, Hampala, Baong, Kaloi,belidak, tapah dan banyak ikan lainnya.
“Kelestarian alam harus terus terjaga, ikan yang melimpah akan menjadi tambahan penghasilan ekonomi bagi masyarakat,untuk itu komitmen bersama kami menjaga alam untuk anak cucu,” jelas Dedi.
Ketua Group Box Serongai menyambut baik dan mendukung langkah Group Mata Pancing Polres Melawi atas upaya yang telah dilakukan merangkul sesama penghoby memancing.
“Kami siap mendukung untuk berkomitmen menjaga selalu kelestarian alam yang dilakukan, tentu untuk kebaikan bersama untuk masa kini dan yang akan datang,” terang Hasanudin yang akrab di sapa Om Hasan yang kesehariannya sebagai Kadis Pemdes Kabupaten Melawi.
Hmsresmlw (Smi)