Bekasi | Masyarakat yang melaporkan keluhan terkait pembangunan sebuah tower melalui surat resmi, bersama tim media, mendatangi kantor Dinas Satpol PP Bekasi untuk mendapatkan kejelasan. Namun, tanggapan yang diterima dianggap kurang memuaskan. Pihak Satpol PP menyebutkan bahwa setiap tindakan harus mengacu pada SOP yang berlaku.(04/12/24)
Sebelumnya, warga setempat menyatakan bahwa sebelum tower tersebut berdiri, telah ada kunjungan dari pihak Satpol PP dan kepolisian ke lokasi. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa instansi terkait telah mengetahui pembangunan tersebut sejak awal. Namun, ketika warga mencoba mengonfirmasi hal ini, respons dari pihak-pihak terkait justru terkesan tertutup dan tidak transparan.
Tim media yang mendampingi warga melaporkan bahwa saat mereka mendatangi kantor Satpol PP untuk meminta penjelasan, seorang petugas justru pergi meninggalkan kantor tanpa memberikan jawaban yang memadai. Warga mengungkapkan kekecewaannya atas sikap ini, mengingat pelayanan masyarakat seharusnya dilakukan dengan cepat dan tanggap.
Warga mendesak agar pihak terkait memberikan klarifikasi dan transparansi atas pembangunan tower yang dinilai melanggar aturan. Selain itu, mereka berharap ada tindakan tegas terhadap pembangunan yang diduga tidak sesuai prosedur ini.
“Seharusnya ada respons positif dari Satpol PP, mengingat tugas mereka adalah melayani masyarakat, bukan justru mengabaikan laporan kami,” ujar salah satu warga yang ikut mendampingi.
Kasus ini mencerminkan perlunya peningkatan kualitas pelayanan publik di Bekasi, khususnya dalam merespons pengaduan warga. Tim media dan warga setempat masih menunggu tanggapan resmi dari instansi terkait atas permasalahan ini. ( Mt )